Selamat Hari Air

HAPPY WORLD WATER DAY , 22 MARCH 2012

___sungguh iklan yang buat gw bermaksud sedikit menyindir para manusia lain di muka Bumi yang bermandikan curahan air berlimpah setiap harinya.

         Sebagai refleksi Hari Air tahun ini, memang gw belum punya cukup ilmu, bahan, literatur, dan berbagai sumber untuk bikin proyek buat penyediaan air bersih ke pelosok-pelosok negeri,atau untuk menciptakan penemuan terbaru untuk merubah berbagai jenis air tercemar menjadi air bersih layak minum, atau bahkan mendepak Israel yang udah merampas puluhan sumber air rakyat Palestina. Walaupun gitu, gw rasa hal-hal kecil bisa memberikan dampak baik untuk dilakukan. Segala sesuatu memang harus dimulai dari yang kecil bukan?

         Inget nggak ketika keran dikamar mandi lupa dimatiin, dan tiba-tiba air udah meluber keluar dari bak? Inget nggak ketika mandi pake shower, bernyanyi-nyanyi sekian album, padahal air tetap memancar terus menerus, terbuang percuma?

         Sementara sekelompok anak kecil di Afrika berjalan puluhan kilometer untuk menemukan air untuk diminum, dibawah sengatan matahari, kemudian pada akhirnya menemukan kubangan air bercampur pasir. Dan dengan rasa syukur teramat dalam, membiarkan buliran air tersebut membasahi ternggorokan kecil mereka yang kering, mengambil sebagian dengan wadah seadanya, karena tubuh mereka kecil dan harus berbagi pula dengan temannya, berjalan puluhan kilometer lagi untuk membawanya pulang. Jangankan mengisi bak mandi dengan air, jangankan mandi dengan shower, mencari air bercampur lumpur untuk minum saja mereka harus berusaha sekeras itu. Ironi, menurutku. Ketika air menjadi komponen terbesar planet tempat kita hidup; dua pertiganya;  justru masih banyak orang yang kesulitan air.

          Jumlah air memang tetap dan selalu begitu, konstan. Tapi bukan artinya bukan masalah jika air dibuang-percuma. Esensi dari semua itu adalah menghargai. Air merupakan komponen alam, bagian dari bumi, penggerak kehidupan hingga komponen terkecil mahluk hidup. Membiarkan air terbuang-percuma menunjukkan perasaan tidak-butuhmu kepada air, menunjukkan ketidak-hormatan kepada senyawa ajaib yang mampu menghidupkan itu. Bagaimana jika Tuhan menghendaki sekali saja kau bertukar tempat dengan anak kecil Afrika tadi? Atau bagaimana jika Tuhan sekalian saja menggerakkan sepersekian air di samuderanya untuk berkunjung ke rumahmu, karena sepertinya kamu tidak merasa cukup dengan air bersih yang selalu tersedia dalam bak mandimu? Selalu saja ada yang kau buang-buang.

"Air sangat penting dan sumbernya harus dilindungi, karena hanya ada 0,62 persen air yang akan diperebutkan untuk 6,7 miliar manusia di bumi," kata Prof Dr Sari Bahagiarti, MSc., ahli hidrogeologis dari UPN Veteran Yogyakarta, dalam acara Anugerah Abikarya Syandana 'Air adalah kebaikan alam dan manfaatnya bagi tubuh' di Rumah Imam Bondjol, Menteng, Jakarta, Rabu (8/12/2010). (health.detik.com)

        Sungguh, ketika kamu tidak lagi menghormati air, air bisa saja melakukan hal sama terhadapmu. Ingatlah, lebih dari separuh komponen tubuhmu terdiri dari cairan. Bagaimana jika air tidak lagi peduli ketika kamu lupa bahwa kamu sebenarnya sangat membutuhkan mereka? Ketika musim kemarau datang lebih panjang dari biasanya, ketika siang hari terasa begitu menyengat, sementara air minum harus dibatasi karena harus berbagi dengan jatah untuk mandi dan mencuci? Ketika sebagian sel didalam tubuhmu rasanya mulai kehilangan nyawa, mati, karena cairan yang menghidupkan mereka jauh berkurang? Mungkin pada saat itu kau akan memohon-mohon meminta air, berkumpul ramai-ramai di lapangan melaksanakan Istisqo, atau mengundang pawang.

…....

….....

Baiklah, setiap orang punya pilihan :

Mau menunggu saat itu, atau cobalah sedikit, sedikiiiit saja, rasakan aliran kehidupan yang dibawa oleh air , rasakan betapa kau membutuhkannya, rasakan perjuangan para bocah Afrika, dan mungkin rasa hormatmu terhadap air akan bertumbuh, dan pada akhirnya air juga menghormatimu.

 Matikan keran dan shower ketika tidak dibutuhkan.

Bagaimana caramu menghormati air? Ceritakan dan bagikan, make the world become the better place.


Selamat Hari Air Sedunia ! :)

Kontradiksi

Here I am.

Masih tetap menunda sholat magrib hingga rasa malas perlahan-lahan meluruh. Nanti.

I hate my life, sometime.

Ketika gw ngerasa iri, kesel, sebel, bete, bosen, marah karena gw rasa pastinya bukan karena kesalahan gw. Mungkin tu salah kamu, itu salah mereka, oh bukan. Itu salah keadaan, itu salah takdir, Tidak. itu salah Tuhan.

Kenapa bukan gw yang megang piala juara lomba saat itu?

Kenapa bukan gw yang lolos ke olimpiade propinsi tahun lalu?

Kenapa bukan gw yang ketemu dia lebih dulu?

Kenapa gw yang harus berjuang keras buat dapetin benda yang mungkin gak seberapa, tapi orang dengan mudahnya minta itu ke orangtuanya?

Kenapa bukan gw yang dapet kesempatan sekolah di sekolah itu?

Kenapa bukan gw yang setiap hari jajan belasan ribu?

Kenapa bukan gw yang punya wajah sesempurna para model?

Kenapa bukan gw yang sebrilian Einstein?

Kenapa bukan gw yang serevolusioner para penemu2?

Ada apa dengan gw? Apa yang salah?

Apa benar kamu, mereka, keadaan, atau takdir yang salah?

Atau Tuhan yang salah?

Atau...

…..

…..

gw yang salah?

I love my life, often.

Perasaan disaat gw mendapatkan, menemukan, merasakan, dan menjalani berbagai hal yang beyond my expectation.

Gw bahagia punya mama yang sangat sayang sama gw, yang paham gimana gw, inside and outside.

Gw bahagia punya adek yang nurut dan sayang sama gw.

Gw bahagia punya suara yang enak didenger (menurut gw sih)

Gw bahagia ada disini, di kedudukan ini, telah dan akan melewati serangkaian tantangan. Gagal, mencoba lagi, dan lagi.

Gw bahagia karena gw sudah memiliki segala hal yang gw butuh; kamu, mereka, keadaan, takdir, dan Tuhan. I am complete.

Dan gw rasa, i'm amazing in my own way, just the way I am.

And here I am.

Mulai beranjak mengambil wudhu meninggalkan rasa malas yang sempat membelenggu. Tadi.

.......
......

Kebanggaan

(fill in the blank)

"look at my new ............... , cool isn't it? baru beli nih, harganya .............. "

Bercerita kepada sahabat (atau mungkin semua orang) selalu menjadi agenda wajib ketika memiliki sesuatu yang baru. Atau mungkin update status facebook dan twitter berkali-kali untuk membuat hampir seperti makalah tentang membeli benda baru tadi ; mulai dari latar belakang, tujuan, kejadian waktu membeli, setelah membeli, perasaan seneng, kesimpulan. Semua disajikan lengkap dalam serentetan status-status dan tweet-tweet. Dunia harus tahu kalau kamu punya hape baru, dunia harus tahu kalau kamu terlihat bagus dengan pakaian barumu, pokoknya dunia harus tahu. Harus.

tapi apakah dunia ingin tahu?

Belum tentu.

Mungkin disaat kebahagiaan jadi topik utama di dinding facebook lo, ada seseorang yang merasakan kebalikannya. Mungkin mereka belum dapat uang untuk makan hari ini, padahal hari telah beranjak petang. Mungkin mereka baru saja diusir dari kontrakan karena uang kontrakan yang belum bisa dibayar. Mungkin seorang sedang duduk ditepi jembatan, merenungi nasib sialnya hari itu, dan mempertimbangkan kemungkinan untuk loncat kedalam air dibawahnya. Mungkin.

Jadi gimana perasaan lo saat ada di posisi salah satu dari mereka dan kebetulan elo melihat status atau twitter orang-orang yang sedang membanggakan ponsel terbaru miliknya?

Mungkin lo akan marah kepada Tuhan, bilang hidup ini gak adil, kemudian menyumpah-serapahi mereka yang sedang bersenang-senang padahal elo menderita. Mungkin. 

Berbahagia tidak salah, begitupun bersedih, karena dunia memang selalu berputar.

Tetapi mengekspresikan sesuatu secara berlebihan juga bukan pilihan yang benar-benar baik, kita gak pernah tahu seberapa berat masalah yang sedang dialami orang lain. 

Buat gw kebanggaan sejati ada ketika kita mampu membuat orang terdekat bahagia ketika kita ada didekat mereka, ketika mereka merindukan kita ketika kita jauh dari mereka.

Dalam dunia ini 

banyak yang tiada mengerti

hidup yang dijalani

mesti berbagi

Dalam cinta asih

kita bersama berdiri

bergenggaman jemari

menyatukan hati

Dia berikan 

kepada s'luruh manusia

kasih sayang

karena kita semua tiada berbeda

.....

titik balik

hari minggu kemarin, tepatnya 11 Maret, jadi semacam titik balik buat gw.

hmm, buat saat ini gw mengistilahkannya begitu.
Mungkin suatu saat gw bakal ngeralat,
atau mungkin enggak.

Senyum hangat yang terukir di wajah mama, aroma khas sambel buatan mama, membulatkan niat gw buat balik. 
Dan ya, disanalah gw , 08.00 pm on Saturday night in a executive class- bus.

tertidur, kemudian dibangunkan rasa dingin yang menusuk.

mata gw terbuka hanya sekedar memastikan gw masih ada di tempat yang sama. Gw meletakkan lengan gw di jendela bus, dan membenamkan wajah gw disana, cukup nyaman dibandingkan membiarkan wajah gw diterpa AC super dingin diatas kepala gw.

langit masih hitam, dengan pepohonan yang lucunya berlompatan kebelakang, memberikan jalan bus yang gw tumpangi untuk lewat.

gw mencoba menghitung pohon-pohon itu, gagal, dan kembali tertidur.
..............
.............

gw membiarkan diri gw tetap seperti itu sampai akhirnya saat gw membuka mata dan melihat langit tak lagi hitam. Kalau begitu, udah saatnya gw turun menyeret koper gw yang setengahnya berisi buku. Mungkin gw bisa jadiin ini pengganti barbel,-beratnya sama. -_-

..........

Berada di Jalan Arenka II selama berjam-jam benar-benar pengalaman baru buat gw. Perpaduan mi goreng tambah telur, rasa bosan, bunyi balak enam dibanting dimeja, bau asap rokok, pandangan seseorang yang membuat gw jengah, dan semua itu harus gw tahan selama berjam-jam nunggu mama jemput gw.

akhirnya, berkat bantuan dari anak pemilik tempat itu yang ngasih koordinasi letak tempat itu sendiri, gw ngeliat avanza merah hati yang udah gw kenal banget. Melambaikan tangan, dan narik koper gw mendekat.

Setelah sedikit mengeluh, gw meluk adek gw trus nanya panjang lebar. Basa-basi memang, tapi gw sungguh ingin tau. i miss them all.

mama pasti tau jawaban pertama gw kalo ditanya mau kemana, jadi biasanya mama gak bakal nanya lagi. Mal Pekanbaru jadi destinasi awal, setelah makan di food court lantai III, gw mulai tanya satpam letak tempat favorit gw sedunia setelah rumah dan pantai;

 toko buku. 

hmm..feels like home kalo ada disana :)

Berhubung ada mama, gw tau ini adalah saat yang tepat buat ngambil buku yang gw mau, haha :D

 untungnya beberapa hari yang lalu gw udah searching buku-buku baru, baca-baca sinopsis sana-sini, dan gw milih beberapa buku, setelah sebelumnya mengurangi beberapa buku karena ngeliat mama yang terpana liat buku-buku pilihan gw. 

hehe, iya tapi gw emang susah sekali memutuskan pilihan kalo menyangkut buku -_-"

Okay than gw memutuskan memilih 2 buku karya penulis favorit gw, 2 buku yang gw pengen banget baca, dan satu buku yang sinopsisnya bagus menurut gw..

   
 Saat paling membahagiakan tentang belanja adalah saat membongkar barang belanjaan. yeayy !
gw serasa dapet semangat baru waktu mulai membuka plastik buku-buku baru gw, kemudian membubuhkan tanggal beli dan tanda tangan gw di sudut kanan atas lembar pertama setiap buku, seperti biasa. :)

Gw rasa udah hampir tengah malam saat gw liat mama beli roti di daerah yang gw kenal banget,

HOME SWEET HOME !!!

gw senyum-senyum sendiri, gak percaya dalam suatu akhir pekan gw udah berada ratusan kilometer dari Jambi. Finally, ngeliat pintu putih itu rasanya nyaman sekali, apalagi kalau sudah melangkahkan kaki kedalamnya.

The first thing i did, seperti yang mama udah tau, buka buku-buku gw tadi, mulai ngambil satu dan mulai baca :)

Sampai mata gw akhirnya letih dan gw menyerah sama rasa lelah yang udah merambat hingga kelopak mata. Menunggu pagi yang ....baru. ya, pagi yang baru :)

Ini lah titik balik gw saat ini, suatu pagi gw ada di Jambi, pagi selanjutnya gw udah berada jauh ratusan kilometer dari kedudukan semula. It's fun.

Yahh,..terkadang kita memang harus berhenti sejenak, kan?

atau mungkin, tidak,.  

my Kyo

Siang itu disekolah, hape X5 gw bergetar menandakan panggilan masuk : om arif, om gw...

Gw angkat dan nanya ada apa, dan begitu denger jawabannya gw excited sekali--> oom lagi di yamaha dil. Jadinya C330 kan?

Huaaaa....my first guitar . Akhirnyaaa,

Betapa senengnya, terharunya, gak nyangkanya gw sama kenyataan ini, gw rasa lompatan kesenengan gw yang lebih mirip pocong maen karet itu belum cukup menggambarkan kenyataan rasa yang ada.

I am soooo EXCITEEEED !!

maaf ya teman-teman sekelas yang melihat kenistaan tadi, maklum, gitar pertama yang ya ampun, gak nyangka gitu loh bisa jadi milik gw. Padahal gw rasa buat dapetin gitar dibawah tipe itu aja butuh waktu lama, almost impossible mungkin..karena yah gw mesti nabung dari duit jajan bulanan yang kadang ngepas banget sama kebutuhan gw. *prihatin

But, this is the way of God, the God will....impossible is nothing.

Alhamdulillaahhirabbil'aalamiin

Nyampe rumah gw nelpon oom nanyain dia dimana, lebih tepatnya sih gitar baru gw, tapikan gitarnya sama dia jadi basa-basinya nanya dia dimana. Cerita singkatnya gw melihat dia –si klasik, C330A, seolah-olah tersenyum malu-malu memandang gw yang ketawa tanpa suara pertanda kebahagiaan teramat sangat yang gw rasain, dan the best partnya dia seutuhnya milik gw.

Sungguh momen yang mengharukan. Unforgettable :')

Di kamar, gw cerita banyak ke Kyo, nama buat gitar gw, dia juga cerita banyak tentang dia. Tentang kayu mahogani yang membentuknya, tentang tarikan lembut dari senar nylon yang  merentang disisi tubuhnya, semuanyaa. dan tadi malem at 02.30 am, ketika gw terbangun, gw sama dia ngobrol-ngobrol banyak lagi, bahkan dia mengizinkan gw buat meluk dia. i love you Kyo XDD

Just Like New Handphone

Pacar, just like new handphone. Kenapa gw bilang gitu? Walaupun gak semua pacar mukanya kotak kaya henpon, tapi intinya (hampir) semua orang yang pernah pacaran sama kita, atau kita pacarin itu seperti telepon genggam tadi.

Inget gak perasaan mendambakan yang amat sangat ketika elo ngeliat henpon keluaran terbaru dengan segala fitur canggih bawaannya, sampe siang malem sahabat lo gedek dengerin lo nyebutin : gw pengen henpon itu, ya ampun henpon itu bagus banget, duh..kalo aku punya pasti aku bisa blablabla blablabla.

Elo, kita, begitu mengagumi henpon tadi, fitur-fitur yang dimilikinya.

Karena kebetulan henpon yang lama udah error , akhirnya tabloid henpon dibeli, segala konter didatengi, ditambah searching di internet lagi. Kalo elo ngeliat harganya 'ramah' di kantong, dengan segera lo datengin konter dan membawa pulang henpon baru tadi. Kalo elo liat harganya omaigad mahalnya, elo bakal nabung sampe lo bisa ngedapetin henpon itu.

Analogi yang pas menurut gw, sama dengan mencari pacar, atau gak sengaja ngeliat orang yang jadi calon pacar, elo pasti nyari tau lebih dan kurangnya. Ketika elo mulai suka sama 'fitur canggih' nya, pedekate pun dimulai. Kalo orangnya easy going dan nunjukin sinyal, semua orang tau apa yang bakal terjadi, ya you've got her/him. Tapi kalo orangnya susah buat dideketin elo pasti nyusun strategi dan mungkin menunggu sampe bisa lo dapetin.

Dan apa yang terjadi setelah henpon baru ada di tangan lo?

Gw jamin siapapun kalo punya hape baru, menghabiskan minimal setengah jam buat ngutak-ngatik tuh henpon, mulai dari setting-an, tema, lagu-lagu didalemnya, kualitas kamera, serunya games, dan serangkaian fitur lain yang ditawarkan henpon tadi. Elo begitu bahagianya memiliki hape baru. Baru 3 detik naro hape, eh..diambil lagi, diliat-liat lagi, padahal gak jelas juga apayang mau diliatin.

Itu biasa, sama kayak baru jadian. Ibaratnya tuh masih hangat-hangat penggorengan gitu deh.. obrolan masih seru, tiap sebentar kangen, kalo ketemu dag-dig-dug, ngegombal, dees te..

Setelah 3 hari punya henpon baru?

Elo mulai akrab, nyaman, dan paham banget nih kelebihan si henpon, sistem henpon, bahkan elo bisa dengan mudahnya mencari apa yang lo butuhin dalam sekejap. Hidup lo makin menyenangkan, dan rasanya hape baru itu segalanya. Kemudian seorang teman melihat hape baru lo dan memuji hape lo. Wuah siapa yang gak senang dipuji? Elo pun senyum-senyum dan menjelaskan gimana hape lo itu, harganya, dan cerita sampe lo ngedapetinnya, pastinya dengan riang gembira dan semangat menggebu-gebu ke temen lo tadi.

Lagi-lagi ini seperti sekitar beberapa hari setelah punya pacar, elo makin mengenal si doi, main bahagia, makin ngerti gimana dia dan ngerasa dia adalah segalanya. (duilee). Gak lupa nih acara pamer ke temen, mungkin pamernya gak langsung, tapi dengan ngajak si dia pulang bareng atau ngajakin dia ngumpul bareng elo dan temen-temen lo, dan kejadian selanjutnya juga sama seperti henpon baru tadi.

Setelah sebulan bersama henpon baru?

Rasanya biasa saja, bukan? Begitu juga perasaan lo dengan si doi. Biasa aja.. tapi lo tetep bertahan karenan mengingat perjuangan mendapatkan si dia, dan lagian jahat banget kalo 'henpon' di-lem biru (lempar beli baru) cuma karena bosen.

3 bulan dan selanjutnya?

Ternyata nokia, sony, samsung, bahkan banyak merk lain meluncurkan henpon jenis terbaru, lebih canggih dan lebih memuat mata membelalak sangking kerennya dibanding henpon yang elo beli berbulan-bulan lalu.

Nah, kejadian selanjutnya tergantung elo..

a. beli henpon baru tadi, karena jauh lebih canggih

b. tetep make henpon lama karena ngerasa udah cukup

c. Nyimpen henpon lama, tapi tetep beli hape baru

Pacaran just like new handphone. Elo harus tau cara meng-upgrade hape lo biar gak ketinggalan dan tetep seru menemani hari lo, dan rutin di service untuk menjaga kualitas henpon tadi. Jangan lupa, saat membeli henpon, pilihlah henpon yang “spesifikasinya sesuai kebutuhan, harga pas di kantong, dan harap membaca buku panduan” :)

Perfect Landing

Apa yang para penerjun payung itu butuhkan untuk terjun dengan selamat?

Perlengkapan Terjun. Kesempatan. Keberanian.

Bagaimana jika cuaca cerah, mentari bersinar dengan indah, kelembaban dan keadaan angin mendukung, tetapi perlengkapan terjun tidak lengkap? Bisa dipastikan, penerjunan akan gagal.

 Bagaimana jika saat akan terjun, tiba-tiba cuaca berubah drastis, menjadi badai? Tentu saja, penerjunan akan dibatalkan.

Bagaimana jika perlengkapan sudah fix, keadaan dan situasi telah sempurna, tetapi kita sama sekali tidak sanggup menatap ke bawah? Siapapun tahu penerjunan tidak akan terjadi.

   Begitu juga hal-hal yang selalu terjadi di kehidupan kita, setiap detik, setiap menit, setiap hari, seperti siklus, hal tersebut selalu berulang. Kita diharuskan mampu menjadi "penerjun yang selamat", bukan penerjun payung yang tidak siap, terpaksa mundur, atau bahkan takut terjun.
    Menjadi salah satu dari tiga pilihan penerjun terakhir tidak akan memposisikan diri kita pada titik yang kita inginkan, misalnya bagi si penerjun, titik sampai di tempat mendarat dengan selamat. Mungkin kita ingin menjadi juara di kelas, mungkin kita ingin meraih beasiswa ke luar negri, mungkin kita ingin mendapat pekerjaan yang sudah sekian lama tak didapatkan, atau hal-hal lainnya yang terkadang terasa susah, atau bahkan jauh dari mungkin untuk diwujudkan.

Bersabarlah,

     Seperti situasi penerjun di atas, kita harus memiliki persiapan terbaik untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, memperhatikan situasi menunggu momen terbaik untuk melangkah, karena ..kita tidak harus selalu maju kan, adakalanya kita harus mundur sejenak untuk berfikir dan menyusun rencana lebih matang untuk maju lebih jauh, dan terakhir jangan pernah sekalipun takut mengambil kesempatan.

Pepatah latin yang artinya Hanya tersisa tulang-belulang bagi mereka yang datang terlambat.

  Perfect Preparation + Perfect Timing + Strong Courage = Perfect Landing.

my best day ever, i guess.

     

     Jam 02.30 am :: 

Daging sapi semur semalam bikin gw terbangun. Great. -_____-

      Hasrat tidur yang sepertinya tidak akan kembali lagi, mendorong gw buat jalan ke dapur dan nyolokin magic jar (baca: mejikjer) buat bekal gw ntar di sekolah. Pas gw lewat depan tivi ada sebungkus delis yang kayaknya masih enak, saat tangan gw terjulur perlahan ke arah makanan itu, tiba-tiba bungkusan itu bergerak-gerak, hieeyy.. otomatis gw narik tangan gw lagi dan lari ke kamar tanpa suara, tutup pintu, kembali ke kasur yang seolah-olah berkata "ayoo dila, aku hangat lo, empuk lagi, enakan tidurr.." , yah berhubung gw anak baik yang tak kuasa menolak tawaran seindah itu, gw pun kembali bersamanya. hehe.

       Gw inget, buku The Invention of Hugo Cabret belum kelar dibaca, and then gw pun melanjutkan membaca. Haha lucu sekali, kenapa tulisannya jadi gini :

ppppppaaaaaaddddddaaaa ssssssuuuuuuaaaaatttttuuuuuu mmmmmaaaaaallllaaaaaammm.........

Dan gw baru inget kacamata gw mungkin sedang bergerilya saat ini, seperti andy dan kawan-kawan di toys story. mungkin dia ketemu sama sepatu gw didepan dan curhat betapa letihnya dia cuma dipake buat ngeliatin buku-buku tebel bacaan gw. (sabar ya kacamata sayang, you mean a lot to me :) )

       Aarrgghh semakin lama tulisan ini semakin tidak terbaca, aha! that's you! buru-buru gw pasang kacamata dan mulai baca. feels better, dan akhirnya The Invention of Hugo Cabret pun berakhir dengan -seperti biasa- happy ending.

       Rasa ngantuk gw belum juga mau balik, (oh god -__-"), gw pun melanjutkan dengan nyusun buku buat besok (hari ini). udah kelar, huh, what should i do next? sleep? yap. a good choice. lets go sleep....

     Jam 04.30 am :: 

Perasaan mimpi gw menyenangkan sampe suara berisik sumpah kedengeran, merusak semuanya. asemm, ternyata alarm gw yang bunyi. huaaah, mau ngapain nih gw, buka inbox --> 14 messages. ah, besok aja deh bacanya, banyak amat. what should i do next? sleep? yap. a good choice. lets go sleep....

      JLEGAAAARRRR....

                ternyata hujan, hmmm, jam berapa nih?  liat hape-->

      Jam 06.30 am ::

oh..jam setengah tujuh toh.

APAAAA?!

       setengah tujuh?! dan elo atau siapapun akan mendengar bunyi gedubrakan dari rumah gw...

       Jam 06.55 am :: 

Okay, id better go to school with ummm 60 km per hour? 

Singkat cerita gw nyampe di sekolah dengan keadaan sekolah yang masih kayak sekitar jam 06.00 am. sepi, sunyi, sendiri, sayang gw gak bawa gelas buat dipecahin (biar ramai).

      Finally gw nyampe ke kelas, naro tas, dan baru inget kalo gw lupa bawa jeruk nipis dan lidi buat praktek membelah ginjal kambing. gw ajak temen gw ke warung depan sekolah, dan dapet deh. Gw baru inget perut gw masih nganggur daritadi alias belum sarapan. Berbekal duit lima ribu dalam genggaman, gw melangkah penuh senyum dengan langkah tegas beriring doa menuju kantin nomor lima, gw sendiri sih yang menomorkan kantin-kantin yang berderet-deret disebelah kelas xi ipa 1 itu.

      hmmm... indra pembau gw bahagia banget menghirup aroma yang bener-bener menggugah selera dan membangkitkan air liur, bau RISOL. nyemmm nyemm..ternyata risolnya baru aja turun dari penggorengan, i bet you can imagine how yummy it would taste :)

       Jam 07.15 am ::

      Bel sekolah sepertinya gak bunyi kalo hujan gini , yang jelas tepat setelah plastik risol gw buang di tempat sampah, guru Kewarganegaraan gw akhirnya dateng. yap, and our lesson now is Perwakilan Diplomatik. Sebenernya gw tertarik sama semua pelajaran di sekolah, tapi karena pelajaran yang satu ini lebih sering basa basi based on the book doang, gw sering males. Tapi hari ini gw bertekad berubah ! yeay! ;D gw pun memperhatikan dengan penuh perhatian, mengangguk-angguk setiap si ibuk menjelaskan, gw mencatat semua yang harus dicatat, dan gw bertanya beberapa pertanyaan, gw juga browsing kasus-kasus yang berkaitan, dan mengajak si ibuk berdiskusi. hmm hmm, sungguh siswa teladan :)
(ya ampun, kapan ya gw punya semangat begini lagi, kalo gini terus kan beasiswa s1 ke Belanda terasa lebih dekat di mata).

        Jam pelajaran Kewarganegaraan berakhir, we're going to math. Pelajaran hari ini Nilai Stasioner. Nilai stasioner itu sama dengan titik puncak suatu kurva. Untuk lebih jelasnya silahkan buka buku matematika kelas XI IPA semester II. Gw belajar matematika sama dua guru, sebut saja Guru I dan Guru II. Nah, materi yang wajib diajarin sama Guru I udah abis, jadi dia mengajarkan sebagian pelajaran Guru II., ketimbang tidur doang kan di kelas.

        Kalo gw notice yah, sepertinya ada pergolakan kecil antara Guru I dan Guru II ini, sepertinya sih dimulai sekitar dua bulan yang lalu, gak tau deh soal apa. Yang jelas kalo gw ngejawab soal dari Guru I memakai embel-embel "kata Guru II.......", pasti Guru I langsung mencak-mencak, "Jangan kata Guru II. kamu itu harus kritis, harus bisa mencari sendiri, kan ada buku. Gak selamanya semua guru itu bener.." dan kalo si Guru I ngomong gitu, anak sekelas bakal ketawa karena ngerti apa yang dimaksud. 

-->; Guru I bukan menyalahkan pendapat gw, tapi menyalahkan embel-embel yang gw sebut; Guru II.

hh..orangtua memang sulit dimengerti.

       Jam pelajaran matematika berakhir:: 

dilanjutkan dengan jam kesukaan gw : jam istirahat. hehe. Gw internetan pake wi-fi buat donlot film yang gw pengen nonton yang meraih banyak penghargaan. tapi yah namanya akses punya publik, yang make juga gak cuma gw, satu sekolahan pasti make yang sama, kuota jaringan pun terbagi sekitar 765 kalau semua siswa mengakses internet. damn! -_- kapan kelarnya donlotan gw. 900 MB man ! sembilan ratus ! 

       Udah deh, bikin gedek kalo ngomongin koneksi.

      Jam pelajaran 5-6 dimulai::

      Biologi, praktek membelah Ginjal Kambing.

     Ginjalnya kira-kira sebesar kepalan tangan gw gituh, dan seharusnya ada 3 saluran yang menjulur di sisi samping ginjal itu. Kok ginjal kambing kelompok gw cuma satu?! ini sangat tidak adil. kenapa gw dapet ginjal yang tidak normal? dan apa ini yang berwarna kuning dan tebal?! oh iya, belum dibersihin. hehe. akhirnya setelah pergulatan batin dan keteramoilan jempol serta jari telunjuk, kesemua saluran pun ditemukan ; Arteri renalis, Vena renalis, dan Ureter.

      Kemudian kapsul dilepaskan sebagian, kemudian terlihatlah korteks. Cutter mulai bekerja membelah ginjal , atau lebih tepatnya memfillet ginjal, ya, karena dibelah dari samping gitu kaya fillet ikan. Lo bisa lihat sisi dalemnya seperti jeruk dibelah. Ada bentuk seperti segitiga-segitiga, itu disebut Piramid. Piramid itu dan lapisan kebawah itu disebut Medula. dan terakhir di dekat ureter, ada Pelvis Renalis yang berwarna putih.

       Praktek is over, mulailah membelah jeruk nipis buat menghilangkan parfum semerbak yang dipancarkan hewan ini. ternyata 2 jeruk nipis belum cukup menghapus jejak aromanya. gw pun menambah dengan sunlight, jeruk nipis lagi, air, jeruk  nipis lagi yang dibiarkan mengering di tangan, baru dibilas. Akhirnya ilang :)

    Next.

    Jam pelajaran ke 7-8 :: 

gw internetan, menulis blog ini sampai detik ini, hingga guru Bahasa Indonesia gw yang (ya ampun) baru dateng dengan setelan oranye. Lama amat buk datengnya -_-

    Gw prediksi jam pelajaran kali ini lebih banyak didominasi oleh kata-kata guru gw, yah, seperti biasanya..dan kemudian jam pulang akan berbunyi, kemudian gw solat zuhur, makan bekal yang udah gw siapin jam 02.30 tadi, les sore, pulang, kemudian ketemu The Wi-Fi kiddos (komunitas yang berisi 6 orang yang selalu ngumpul tiap pulang les buat memanfaatkan fasilitas internet sekolah, karena bayangin aja kalo pulang sekolah kan yang ngakses internet bisa diitung pake jari tangan, bahagianyaaa koneksi lancar:)), kemudian gw pulang, dan...

OH IYA !

      Yes. beli gitar ! Kemaren gw udah keliling-keliling nyari gitar yang cocok sama dana, kualitas, dan selera gw. Gw udah mutusin buat milih gitar yang mana, dan nanti sore tinggal beli ;)

i guess it will be my best day ever :))

     Alhamdulillah, terimakasih ya Rabb atas rezeki, kesehatan dan kebahagiaan hari ini.

Kebersihan Lingkungan

Banyak nyamuk di rumahku..

Gara-gara kamu..

Malas bersih-bersih..

     Rasanya sepotong lagu Enno Lerian tahun 70-an tadi pas buat mengawali tulisan gw kali ini. Yap, nyamuk bakal bersarang di rumah ,atau dimanapun, kalau seandainya tempat tersebut terpelihara kejorokannya. 

     Pernah gak sih lo mau pergi ke suatu tempat, trus di teras lo terbaring sebungkus sampah tak berdosa,-iyalah, sampah kan gak tau apa-apa. dan lo entah ngeliat entah nggak cuma ngelewatin aja, waktu ngeliat sebenernya ada bisikan yang nyuruh lo mungut sampah itu dan membuangnya di tempat sampah sekalian lewat. tapi yah, lagi-lagi ketidakpedulian mengalahkan bisikan nurani lagi kali ini, lo kemudian memalingkan wajah dan melanjutkan niat mau pergi tadi. 

     Gimana kalau seandainya semua orang, bukan cuma elo, berfikiran sama, membiarkan sampah itu gitu aja. ternyata kemudian langit menurunkan hujan, kemudian betina-betina aedes aegypti melihat peluang emas membiakkan keturunan-keturunan mereka... telur-jentik-nyamuk. kemudian anak-anak nyamuk itu beterbangan dan melihat adik lo lagi main di halaman rumah. lalu apa yang terjadi terjadilah...

      Apa lo tega mengorbankan adik lo atau siapapun di lingkungan lo cm karena lo gak rela mungut sampah yang paling nggak cuma butuh sekitar 5 detik buat dilakuin???

 "Kita tersandung oleh batu kecil, bukan batu yang besar."