Senin, 19 Maret 2012

Kebanggaan


(fill in the blank)
"look at my new ............... , cool isn't it? baru beli nih, harganya .............. "

Bercerita kepada sahabat (atau mungkin semua orang) selalu menjadi agenda wajib ketika memiliki sesuatu yang baru. Atau mungkin update status facebook dan twitter berkali-kali untuk membuat hampir seperti makalah tentang membeli benda baru tadi ; mulai dari latar belakang, tujuan, kejadian waktu membeli, setelah membeli, perasaan seneng, kesimpulan. Semua disajikan lengkap dalam serentetan status-status dan tweet-tweet. Dunia harus tahu kalau kamu punya hape baru, dunia harus tahu kalau kamu terlihat bagus dengan pakaian barumu, pokoknya dunia harus tahu. Harus.

tapi apakah dunia ingin tahu?
Belum tentu.

Mungkin disaat kebahagiaan jadi topik utama di dinding facebook lo, ada seseorang yang merasakan kebalikannya. Mungkin mereka belum dapat uang untuk makan hari ini, padahal hari telah beranjak petang. Mungkin mereka baru saja diusir dari kontrakan karena uang kontrakan yang belum bisa dibayar. Mungkin seorang sedang duduk ditepi jembatan, merenungi nasib sialnya hari itu, dan mempertimbangkan kemungkinan untuk loncat kedalam air dibawahnya. Mungkin.

Jadi gimana perasaan lo saat ada di posisi salah satu dari mereka dan kebetulan elo melihat status atau twitter orang-orang yang sedang membanggakan ponsel terbaru miliknya?

Mungkin lo akan marah kepada Tuhan, bilang hidup ini gak adil, kemudian menyumpah-serapahi mereka yang sedang bersenang-senang padahal elo menderita. Mungkin. 

Berbahagia tidak salah, begitupun bersedih, karena dunia memang selalu berputar.

Tetapi mengekspresikan sesuatu secara berlebihan juga bukan pilihan yang benar-benar baik, kita gak pernah tahu seberapa berat masalah yang sedang dialami orang lain. 

Buat gw kebanggaan sejati ada ketika kita mampu membuat orang terdekat bahagia ketika kita ada didekat mereka, ketika mereka merindukan kita ketika kita jauh dari mereka.

Dalam dunia ini 
banyak yang tiada mengerti
hidup yang dijalani
mesti berbagi

Dalam cinta asih
kita bersama berdiri
bergenggaman jemari
menyatukan hati

Dia berikan 
kepada s'luruh manusia
kasih sayang
karena kita semua tiada berbeda
.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar